Ringkasan Pratikum 3
A.
Pengenalan operator relasional
Ada
beberapa bentuk operasi relasional diantaranya adalah “ <, >, <=,
>=, ==, dan ~=”. Perhatikan contoh dalam MATLAB sebagai berikut :
1. 2 < 5
ans
=
1 ,
# artinya pernyataan ini benar
2. 2
> 5
ans =
0 , # artinya penggunaan variabel answer yang belum jelas
3. 2+5 == 7
ans =
1
4. 4 >= 7
ans =
0 , #artinya pernyataan yang salah karena
menghubungkan 2 komponen tertentu
5.
'a' == 'b'
ans =
0
, a. pernyataan yang salah pada 'a' dan 'b' karena komponen yg berbeda
b. catatan tanda == adalah menyatakan
operasi relasional yang tidak menjabarkan defenisi atau
result.
c. artinya tanda == adalah pembanding
antara nilai yang satu dengan yang
lainnya
B. OPERATOR LOGIKA
Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam penggunaan operator logika ini.
Contoh berikut akan menggambarkan cara penggunaan yang benar.
1. a = 5; , b = 7; jika a == 4+1 & b ==
4+3 maka ans = 1
#Catatan : Variabel a dan b pernyataan yang
benar karena ekspresi penggunaan & yang bernilai sama sehingga
pernyataan diatas tersebut benar
2. a == 4 + 1 & b == 4+1 maka ans = 0
#Catatan:
artinya pernyataan tersebut salah karena memiliki ekspresi yang tidak sama nilainya
3. x = a == 4+1 | b == 4+1 , x = 1 jika : a
== 4+1 | b == 4+1 maka ans = 1
#Catatan:
pernyataan tersebut di anggap benar karena ada salah satu pernyataan
ekspresi yang benar
4. x = 7; y = 10; jika x <= y | y == 5*2
& x+y == 18 maka ans = 1
5. y == 6*5 maka ans = 0
#Catatan : penggunaan operator
& dan tanda == sangat berpengaruh terhadap hasil yang didefinisikan.
Dan
seterusnya
Contoh Beberapa Program sederhana menggunakan M-File atau editor
sebagai berikut :
1. Contoh program pernghitungan luas
persegi panjang
% penggunaan script
%1. Perhitungan luas persegi panjang
%input = panjang (p), dan lebar (l)
clc;
p = input ('panjang = ');
if isnumeric(p) == 0
end
l = input ('lebar = ');
if isnumeric(p) == 0
Error ('masukkan panjang dalam bentuk angka');
end
L = p*l
2. Contoh program penghitungan sisa
kapasitas bak penampungan air
% Penggunaan if
% Perhitungan sisa kapasitas Bak Penampung
air
%berkas : waterspace.m
%mendifinisikan ukuran bak penampungan
p_bak = input('masukkan panjang bak
(meter) = ');
if p_bak < 0
error ('panjang bak harus positif');
end
l_bak = input('masukkan lebar bak (meter) = ');
if
l_bak < 0
error ('lebar bak harus positif');
end
t_bak = input('masukkan tinggi bak
(meter) = ');
if
t_bak < 0
error ('tinggi bak harus positif');
end
air
= input('volume yang ada dalam bak (meter) = ');
V_bak = l_bak * l_bak * t_bak;
V_bak_ltr = V_bak *1000;
sisa = V_bak - air;
fprintf('terdapat %d space yang tersisa
pada bak penampungan \n', sisa)
3. Contoh penghitungan penentuan akar
persamaan kuadrat
% Penentuan akar persamaan kuadrat ax^2 +
bx + c = 0
% Input koefisien a, b, c;
% Output = akar x1, x2, jenis akar..
a = input('koefisien a = ');
b = input('koefisien b = ');
c = input('konstanta c = ');
d = b^2 - 4*a*c % Diskriminan
if d > 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar real yang
berbeda\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
if d == 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar real yang
sama\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
if d < 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar
Kompleks\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
Catatan : Penggunaan editor sangat bermanfaat ketika
kita membuat suatu program yang cukup banyak atau rumit, dimana dapat
mempermudah efisiensi pembuatan program yang berkualitas. Jangan lupa untuk
men-save file ketika kita memanggil file editor, artinya pada command windows kita hanya menuliskan nama file yang
kita save pada editor sehingga secara otomatis program akan langsung dijalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar