Penggunaan Plot Pada MATLAB
Program MATLAB sangatlah banyak, seperti halnya dengan Plot. Plot
pada MATLAB difungsikan sebagai output picture dari program yang kita
buat, seperti grafik yang berebentuk barh plot, stem plot, compass plot,
surf plot dan sebagainya. setiap program yang kita buat akan dapat
efisiensi dari uotput grafik yang kita inginkan dalam hal komunikasi
sains kepada orang lain maupun rekan bisnis.
Berikut beberapa contoh dari program plot :
x = 0.*pi:6.*pi
k = 0.5
r = k.*x
plot(x,r,x,r,’om’)
axis(‘equal’)
set(gca,’XTick’,0.*pi:6.*pi)
set(gca,’XTickLabel’,{’0pi’,'pi’,’2pi’,’3pi’,’4pi’,’5pi’,’6pi’})
xlabel(’0<(\theta)<6pi’)
ylabel(‘k.*(\Theta)’)
title(‘Plot of k.*(\Theta)’)
x = linspace(0,2);
y = exp(-x).*sin(x)
plot(x,y);
axis(‘equal’);
stemplot(x,y);
stairs(x,y,’r');
barh(x,y,’g');
compass(x,y,’m')
x = linspace(-1,1);
y = linspace(-2*pi,2*pi);
z = exp(x).*exp(i*y);
plot(x,z,’ok’,y,z,’*r’)
axis(‘equal’)
set(gca,’XTick’,-1:1)
set(gca,’yTickLabel’,{‘-2pi’,'-pi’,’0′,’pi’,’2pi’})
xlabel(‘-1<x<1′)
ylabel(‘-2<(\theta)<2pi’)
title(‘Plot of exponential (x+iy)’)
Tampilan Plot dapat kita modifikasi sesuai kegunaan yang kita
inginkan. kategori plot sebdiri dapat kita lihat di help matlab. semoga
tulisan ini bermanfaat.
Kamis, 10 Oktober 2013
Minggu, 06 Oktober 2013
PRAKTIKUM 4
1. Penggunaan function
penggunaan function sangat banyak modifier yang kita inginkan pada pembuatan program, seperti matriks, penghitungan hari dll. function sendiri di dalam M-file atau editor dapat muncul langsung pada comman windows sesuai yang kita save pada editor.
cotoh sederhananya :
% Membuat Suatu Fungsi
function d = jarak (x1, y1, x2, y2)
% Menghitung Jarak
d = sqrt((x1-x2)^2+(y1-y2)^2);
% Deret Fibonacci
F = ones(1,n)
F(2) = 2
n = input('---Masukkan Bilangan--- n = ');
if isnumeric(n)==0
error(' n Haruslah Bilangan')
elseif mod(n,1)~=0 || le(n,0)
error(' n Haruslah Bilangan Asli');
elseif ge(n,3)
k = 3;
while k <= n
F(k) = F(k-1) + F(k-2)
k = k+1
end
end
fprintf('Bilangan Fibonacci yang ke-%d adalah %d.\n',n,F(n))
2. Penggunaan loop for, dan while
While dan for sendiri mempunyai peran tersendiri namun hampir sama dalam penerapannya. banyak sekali kelbihan dari penggunaan loop ini, dimana sangat mempermudah dan mengefisienkan suatu program artinya program yang butuh banyak penghitungan/penggunaan dapat di perkecil oleh loop ini.
contoh dari while dan for seperti berikut :
disp('t y');
for t = -9:0.5:9
if t >= 0
y = -3*t^2+5;
else
y = 3*t^2+5;
end
fprintf('%3.1f % 8.2f \n', t, y);
end
x = 0;
while x < 3
y = x^3
x = x+2
end
dst
3. Penggunaan Switch
Switch ini hampir sama penggunaannya dengan if. alur program yang digunakan hampir sama artinya dengan menggunakan statement yang ingin kita buat pada MATLAB dapat dioutpunkan dengan sama. sama halnya dengan loop tadi
contoh sederhana sebagai berikut:
%Converter
x = input('panjang (cm) : ');
u = input('converter satuan ke : ','s');
switch (u)
case{'cm'}
disp(['>>>Nilai konversinya adalah ', num2str(x) ' cm'])
case{'mm'}
disp(['>>>Nilai konversinya adalah ', num2str(x*10) ' mm'])
case{'m'}
disp(['>>>Nilai konversinya adalah ', num2str(x/100) ' m'])
otherwise
disp('Satuan Tidak Diketahui')
end
>>> SEMOGA BERMANFAAT<<<
Minggu, 29 September 2013
Praktikum 3 MATLAB
Ringkasan Pratikum 3
A.
Pengenalan operator relasional
Ada
beberapa bentuk operasi relasional diantaranya adalah “ <, >, <=,
>=, ==, dan ~=”. Perhatikan contoh dalam MATLAB sebagai berikut :
1. 2 < 5
ans
=
1 ,
# artinya pernyataan ini benar
2. 2
> 5
ans =
0 , # artinya penggunaan variabel answer yang belum jelas
3. 2+5 == 7
ans =
1
4. 4 >= 7
ans =
0 , #artinya pernyataan yang salah karena
menghubungkan 2 komponen tertentu
5.
'a' == 'b'
ans =
0
, a. pernyataan yang salah pada 'a' dan 'b' karena komponen yg berbeda
b. catatan tanda == adalah menyatakan
operasi relasional yang tidak menjabarkan defenisi atau
result.
c. artinya tanda == adalah pembanding
antara nilai yang satu dengan yang
lainnya
B. OPERATOR LOGIKA
Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam penggunaan operator logika ini.
Contoh berikut akan menggambarkan cara penggunaan yang benar.
1. a = 5; , b = 7; jika a == 4+1 & b ==
4+3 maka ans = 1
#Catatan : Variabel a dan b pernyataan yang
benar karena ekspresi penggunaan & yang bernilai sama sehingga
pernyataan diatas tersebut benar
2. a == 4 + 1 & b == 4+1 maka ans = 0
#Catatan:
artinya pernyataan tersebut salah karena memiliki ekspresi yang tidak sama nilainya
3. x = a == 4+1 | b == 4+1 , x = 1 jika : a
== 4+1 | b == 4+1 maka ans = 1
#Catatan:
pernyataan tersebut di anggap benar karena ada salah satu pernyataan
ekspresi yang benar
4. x = 7; y = 10; jika x <= y | y == 5*2
& x+y == 18 maka ans = 1
5. y == 6*5 maka ans = 0
#Catatan : penggunaan operator
& dan tanda == sangat berpengaruh terhadap hasil yang didefinisikan.
Dan
seterusnya
Contoh Beberapa Program sederhana menggunakan M-File atau editor
sebagai berikut :
1. Contoh program pernghitungan luas
persegi panjang
% penggunaan script
%1. Perhitungan luas persegi panjang
%input = panjang (p), dan lebar (l)
clc;
p = input ('panjang = ');
if isnumeric(p) == 0
end
l = input ('lebar = ');
if isnumeric(p) == 0
Error ('masukkan panjang dalam bentuk angka');
end
L = p*l
2. Contoh program penghitungan sisa
kapasitas bak penampungan air
% Penggunaan if
% Perhitungan sisa kapasitas Bak Penampung
air
%berkas : waterspace.m
%mendifinisikan ukuran bak penampungan
p_bak = input('masukkan panjang bak
(meter) = ');
if p_bak < 0
error ('panjang bak harus positif');
end
l_bak = input('masukkan lebar bak (meter) = ');
if
l_bak < 0
error ('lebar bak harus positif');
end
t_bak = input('masukkan tinggi bak
(meter) = ');
if
t_bak < 0
error ('tinggi bak harus positif');
end
air
= input('volume yang ada dalam bak (meter) = ');
V_bak = l_bak * l_bak * t_bak;
V_bak_ltr = V_bak *1000;
sisa = V_bak - air;
fprintf('terdapat %d space yang tersisa
pada bak penampungan \n', sisa)
3. Contoh penghitungan penentuan akar
persamaan kuadrat
% Penentuan akar persamaan kuadrat ax^2 +
bx + c = 0
% Input koefisien a, b, c;
% Output = akar x1, x2, jenis akar..
a = input('koefisien a = ');
b = input('koefisien b = ');
c = input('konstanta c = ');
d = b^2 - 4*a*c % Diskriminan
if d > 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar real yang
berbeda\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
if d == 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar real yang
sama\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
if d < 0
x1 = (-b + sqrt(d))/(2*a);
x2 = (-b - sqrt(d))/(2*a);
fprintf ('PK : %d x^2 + %d x + &d = 0 mempunyai dua akar
Kompleks\n',a,b,c);
fprintf ('yaitu x1 = %.2f , x2 = %2.f \n', x1,x2);
end
Catatan : Penggunaan editor sangat bermanfaat ketika
kita membuat suatu program yang cukup banyak atau rumit, dimana dapat
mempermudah efisiensi pembuatan program yang berkualitas. Jangan lupa untuk
men-save file ketika kita memanggil file editor, artinya pada command windows kita hanya menuliskan nama file yang
kita save pada editor sehingga secara otomatis program akan langsung dijalankan.
Sabtu, 21 September 2013
Exercise 1
Pratikum 1
#Pengenalan
tentang penggunaan pi, epsilon, realmin, dan realmax seperti pada contoh
berikut ini :
%4.
pi
pi
ans =
3.1416
eps
ans =
2.2204e-016
realmin
ans =
2.2251e-308
realmax
ans =
1.7977e+308
a=8
a =
8
b=6;
c=
a*b-5
c =
43
#Penggunaan
variable :
Example
:
mat =
13
mat =
13
3mat
= 12
???
3mat = 12
|
{Error:
Unexpected MATLAB expression.
}
mat*f
= 9
???
mat*f = 9
|
{Error:
The expression to the left of the equals sign is not a valid
target
for an assignment.
}
Catatan:
%varieabel harus dimulai dengan huruf dan tidak
digunakan angka sebelumnya seperti contoh di atas, Sehingga haruslah seperti
berikut ;
mat_2013
= 6;
mat
13 = 9
{???
Error: "mat" was previously used as a variable,
conflicting with its use here as the name of a
function or command.
See <a href="matlab: helpview([docroot
'/techdoc/matlab_prog/matlab_prog.map'],'function_call_command_syntax')">MATLAB
Programming, "How MATLAB Recognizes Function Calls That
Use Command Syntax"</a> for
details.
}
# Pengenalan
penggunaan help
help sin
SIN
Sine of argument in radians.
SIN(X) is the sine of the elements of X.
See also <a href="matlab:help
asin">asin</a>, <a href="matlab:help
sind">sind</a>.
Overloaded methods:
<a href="matlab:help
codistributed/sin">codistributed/sin</a>
Reference page in Help browser
<a href="matlab:doc
sin">doc sin</a>
help desk;
desk
not found.
Use
the Help browser Search tab to <a href="matlab:docsearch
desk">search the documentation</a>, or
type
"<a href="matlab:help help">help help</a>" for
help command options, such as help for methods.
Catatan ; help dapat juga digunakan pada help di
matlab di posisi pojok kanan atas program math lab
6 +
2i
ans =
6.0000 + 2.0000i
6 +3j
ans =
6.0000 + 3.0000i
5 +
2a
??? 5
+ 2a
|
{Error:
Unexpected MATLAB expression.
}
%operasi pada contoh diatas tidak bisa digunakan
kecuali variabel i dan j
z1 =
5 + 2i;
z2 =
3 + 5i;
z3 =
z1 + z2;
z4 = z1
* z2
z4 =
5.0000 +31.0000i
% z2 di atas tidak terdefenisi karena tidak
digunakan berapa nilai dari z2
#Pengenalan
fungsi matematika, trigonometri
x =
-5;
abs
(x);
floor
(4.5);
ceil
(2.3);
fix (
???
fix (
|
{Error:
Expression or statement is incorrect--possibly unbalanced (, {,
or [.
}
% catatan floor adalah pembulatan kebawah, ceil
pembulatan ke atas, fix pembulatan terdekat dsb
% penggunaan mod harus menggunakan tanda koma n
tidak bisa digunakan tanda titik seperti penggunaan fix,round, and floor maupun
ceil
fix =
(-2.3);
round
(6.4);
mod
(4.3);
{???
Error using ==> mod
Not
enough input arguments.
}
mod(4,3)
ans =
1
mod(-2,3);
rem(-2,3)
ans =
-2
z = 2
+ 3i;
imag(z)
ans =
3
abs(z)
ans =
3.6056
2/4
ans =
0.5000
2\4
ans =
2
%jadi penggunaan tanda/dan\ itu berbeda pada mathlab
hasilnya
sin
(pi);
sin
(0.25*pi);
sin
(0.5*pi)
ans =
1
%artinya penggunaan perkalian pi pada 0.5 kali pi
itu hasilnya dalam bentuk radian
cos
(0.5);
cos
(0);
sinh(pi);
asin(0.5*pi/180);
asin(0);
derajat=asin(1)*180/pi
derajat
=
90
log(10);
log10(10)
ans =
1
sin
(90*pi/180)
ans =
1
#Pendifinisian variable
k =
2;
buah
= 'jambu'
buah
=
jambu
%jadi pada buah jambu itu pendifinisiannya kita
gunakan tipe string agar dapat terdefinisi oleh mathlab
%Pengenalan Format Keluaran
x =
6;
fprintf('%d',x)
6fprintf('%d\n'
,x)
6
fprintf('%f\n'
,x)
6.000000
fprintf('%f5.2\n'
,x)
6.0000005.2
fprintf('%5.2f
\n' ,x)
6.00
buah
= 'jeruk';
jumlah
= 12;
fprintf('ada
%d buah %s yang terjual\n' ,jumlah ,buah)
ada
12 buah jeruk yang terjual
nama
= input(' Masukkan Nama Anda : ', 's')
Masukkan Nama Anda : Zuhdi
nama
=
Zuhdi
metoda_komputasi
= input( ' masukkan metoda komputasi : ','s')
masukkan metoda komputasi : kuliah
metoda_komputasi
=
kuliah
# Penggunaan array( skalar, vektor, matrix )
k=4;
v =
[2 3 4];
u =
[4;5;6];
M = [
2 3 ; 8 9]
M =
2
3
8
9
v1 =
k*v
v1 =
8
12 16
u1 =
u*v
u1 =
8
12 16
10
15 20
12
18 24
u2 =
u1';
u3 =
v1 + v
u3 =
10
15 20
%matrix
M1=M
M1 =
2
3
8
9
M2 =
[4 5 ; 7 6];
M3 =
M1*M2
M3 =
29
28
95
94
inv(M3)
ans =
1.4242
-0.4242
-1.4394
0.4394
M_inv
= inv(M3);
id =
M3*inv(M3)
id =
1.0000 0
0
1.0000
id =
inv(M3)*M3
id =
1.0000 0
0.0000
1.0000
size(v1)
ans =
1
3
% size adalah berbentuk matriks kolom
p=u1;
p(2)
ans =
10
p(2,3)
ans =
20
u1
u1 =
8
12 16
10
15 20
12
18 24
%catatan pada p(2,3) diatas ans adalah 20 dimana
pada baris kedua kolom ke 3 ( berbentuk matriks kolom)
u5=[1
2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9];
W= [
u5 ; u1 ]
W =
1
2 3
4
5 6
7
8 9
8
12 16
10
15 20
12
18 24
1 : 2
: 6
ans =
1
3 5
H =
[2 4 5 ; 1 4 4 ; 2 3 8];
H1 =
H(1:2, :)
H1 =
2
4 5
1 4
4
H2 =
H(1:2:3, :)
H2 =
2
4 5
2
3 8
1:8
ans =
1
2 3 4
5 6 7
8
H3 =
H2(1:, :)
H4 =
[H H ; H H]
H4 =
2
4 5 2
4 5
1
4 4 1
4 4
2
3 8 2
3 8
2
4 5 2
4 5
1
4 4 1
4 4
2
3 8 2
3 8
H6 =
[H' H;u1 H]
H6 =
2
1 2 2
4 5
4
4 3 1
4 4
5
4 8 2
3 8
8
12 16 2
4 5
10
15 20 1
4 4
12
18 24 2
3 8
H7 =
H6 [2 :5,2 :5]
H7 =
H6 (2:5,2:5)
H7 =
4
3 1 4
4
8 2 3
12
16 2 4
15
20 1 4
H7(4,3)=4
H7 =
4
3 1 4
4
8 2 3
12
16 2 4
15
20 4 4
% Pengenalan Plot
x =
[3 4 6 8];
y =
[15 20 30 40];
plot(x,y)
y=5*x;
plot(x,y)
y=5*x
y =
15
20 30 40
plot(x,y)
plot(x,y)
y=
5*x
y =
15
20 30 40
plot(x,y)
x =
[-5:5];
y =
x.^2;
plot(x,y)
plot(x,y);grid
on;
plot(x,y);grid
on;title('grafik y = x^2 ;-5<=x<=5');
plot(x,y);grid
on;title('grafik y = x^2 ;-5<=x<=5');xlable('x');ylable('y')
{???
Undefined function or method 'xlable' for input arguments of type
'char'.
}
plot(x,y);grid
on;title('grafik y = x^2 ;-5<=x<=5');xlabel('x');ylabel('y')
diary
off
Langganan:
Postingan (Atom)